Menjual Barang Online Tanpa Punya Stok Sendiri


Masih banyak yang bingung bagaimana maksudnya berjualan online tanpa perlu punya stok barang sendiri, maafkeun aku yang langsung loncat ke pembahasan soal affiliate marketing dan toko online tetapi kurang membahas dasarnya berjualan online dengan cara ini.

Oke deh, back to basic, kalau berjualan di internet itu tidak harus punya barang dulu baru dipromosikan, ada perusahaan atau supplier yang menawarkan sistem bisa order barang melalu telpon, sms, chat atau email dan langsung dikirim ke konsumen kita, biasa di sebut sistem affiliate atau afiliasi, ada juga yang bisa mencantumkan nama kita beserta nomer hape kita sebagai pengirimnya, sehingga konsumen yang menerima barang ngertinya barang itu dikirim oleh kita sendiri, sistem ini disebut dropship atau dropshipping.

Trus modalnya apa kalau jualan tanpa punya barang sendiri gini ?

modalnya adalah foto-foto produk yang di tawarkan supplier itu yang kita perlihatkan ke konsumen kita, beserta deskripsi produk yang diinfokan oleh supplier serta harganya, mengenai harga bisa kita markup keuntungan kita diluar harga yang diberikan supplier, jika supplier tidak memberikan harga reseller dan bisa juga harga jual eceran (HET) sudah ditentukan supplier nanti kita dapat selisih HET dan harga reseller sebagai komisi kita untuk produk yang dijual. Besarnya komisi ditentukan oleh supplier dan pastinya sudah dijelaskan oleh supplier tersebut saat kita mendaftar sebagai resellernya. Hal ini harus ditanyakan dengan jelas ke supplier sebelum kita mempromosikan barang, karena beda supplier pasti beda kebijakan harganya.

Bagaimana dengan ongkos kirim ke alamat konsumen ?

Ongkos kirim biasanya dibebankan ke konsumen karena berbeda-beda tujuannya beda pula besarnya ongkos kirim, jadi harga produk yang diinfokan belum termasuk ongkos kirimnya.

Bagaimana cara berjualan dan promosinya ?

Ada banyak cara untuk promosi produk jualan tanpa stok sendiri seperti ini, seperti di social mediaseperti Facebook, Instagram, Twitter, atau melalui BBM/Handphone, melalui website pihak ketiga seperti Tokopedia atau Bukalapak, atau website toko online yang kita buat sendiri.

Sebenarnya produk punya siapa yang kita jual itu ?

Sebenarnya juga anda ngga perlu pusing mikirin produknya dari mana, anda cukup mencari supplier yang benar-benar reliable dan berpengalaman untuk pengiriman barang, apalagi jika sistem dropship. Produk-produk yang dijual bisa jadi produksi sendiri, punya gudang stok sendiri, pengepul dari UKM, atau distributor dari perusahaan besar lainnya. Kelamaan kalau penasaran 😀 .. selagi anda mendapatkan kesempatan untuk menjual, jual lah segera 🙂

 

berjualan online promosi produk lewat bbm

 

Ilustrasi diatas, kita sebagai reseller memperlihatkan gambar-gambar produk dari supplier ke teman-teman atau konsumen melalui handphone/BBM, social media, website atau jika anda sudah memiliki banyak list konsumen/relasi di BBM anda bisa upload gambar produk atau pasang sebagai foto profil. Hal seperti ini sudah banyak dilakukan dan sepertinya sangat umum karena mudah. Jika ada orderan masuk dari teman atau konsumen anda, kemudian anda input orderannya ke supplier dengan menggunakan cara yang diberikan masing-masing supplier, setelah konsumen membayar ke rekening bank anda dan kemudian anda meneruskan pembayaran ke supplier (sudah dikurangi selisih HET dan HED tentunya) maka supplier akan mengirimkan barang ke alamat konsumen yang anda input tersebut.

berjualan online promosi produk lewat toko online

 

Ilustrasi kedua, menggambarkan seseorang mengunjungi website toko online kita, melihat gambar produk yang diinginkan di website toko online kita, memesan barang dan input data langsung masuk ke supplier dan pembayarannya juga ditransfer ke rekening bank supplier, kemudian supplier mengirimkan barang melalui kurir ke alamat yang diinput pengunjung toko online kita tadi. Cring .. cring .. kita tinggal tunggu saldo komisi kita bertambah di akun reseller.

Anda bisa melihat perbedaan ilustrasi gambar pertama dan kedua bukan ? perbedaannya, di ilustrasi kedua kita tidak banyak terlibat dan berinteraksi dengan konsumen, tidak perlu balas sms/telpon/bbm konsumen, tidak perlu masukan order ke supplier secara manual, tidak perlu bolak-balik memberi info ke konsumen alias ngga pakai ribet 😀 … modal kita hanyalah sebuah website toko online berisi gambar-gambar produk dan detailnya yang kita peroleh dari supplier. Sistem ini tidak hanya memberikan keuntungan dan kemudahan, tetapi juga banyak waktu luang untuk anda.

Bagaimana supaya bisa ngga ribet begitu ? jawabannya ada di postinganku sebelumnya tentang membuat Toko Online sendiri. Baca ulang yaaa 😀

see you on next tips …

 

punya toko online sendiri

5 comments

Tinggalkan komentar